Bisnis boba, modal kecil keuntungan bikin ngiler

Bisnis boba, modal kecil keuntungan bikin ngiler

Jajanan minuman dingin dengan toping lebih variasi, belakangan mudah dijumpai. Bahkan hampir setiap halaman ritel minimarket, tersedia lapak dagangan minuman dingin.

Lebih populer dengan minuman boba. Boba memiliki bentuk bulat kecil dengan rasa menyerupai jelly dan umum dijadikan toping minuman dingin, misalnya thai tea.

Seperti usaha yang dijalankan Irvan (36), ia membuka lapak bisnis minuman bobanya di Jl. Jenderal Sudirman, Kota Gorontalo.

Keuntunganya bisa mencapai Rp 500 ribu per hari, kalau kondisi cuaca sedang tidak hujan. Hujan memang menjadi pantangan bagi setiap pedagang es atau minuman dingin, kendati pun demikian, Irvan memang masih bisa meraup untung Rp 200 ribu – Rp 300 ribu per hari. “Karna tidak mungkin orang mau beli es saat hujan aset pintar .

Pendapatan kalau tidak hujan minimal Rp 500 ribu, tapi kalau hujan biasa hanya Rp 200 ribu atau Rp 300 ribu,”ujar Irvan.

Harga minuman boba ia patok dikisaran Rp 10 ribu – Rp 15 ribu per-cup. Selain bisnis minuman dingin, ia juga menjual aneka tahu dengan nama menu yang mengundang penasaran, yakni Tahu Gila, dengan harga seporsi Rp 12 ribu – Rp 15 ribu.

Bagi Irvan merintis usaha seperti ini harus diiringi dengan kerja keras, ketekunan, serta kesabaran. “Karena rejeki masing-masing orang sudah ditentukan tergantung kita seperti apa menjemputnya,”kata dia.

Ia mengaku mebuka usaha minuman boba dan tahu gila dengan modal kurang lebib Rp 10 juta. Usaha itu ia rintis sejak tahun 2019, saat ‘pulang kampung modal jualan es boba ’.

Awalnya ia juga berjualan yang sama di Bekasi pada 2018, hanya lantaran pandemi, dan pemberlakuan pembatasan sosial yang ketat di Bekasi, ia memutuskan pindah ke Gorontalo.

“Pertama hanya belajar buat dengan cara lihat di internet, dan alhamdulillah eksperimen yang terakhir layak jual dan teman saya bilang enak.

Lalu saya pesan gerobak, beli alat dan bahan, nyari lapak kosong di pinggir jalan. Total modalnya sekitar Rp 10 juta,” katanya. Ia bersyukur kini usahanya berlangsung laris, bahkan bisnis serupa juga menjamur dimana-mana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pijat Tangan: Mengungkap Potensi Tersembunyi dalam Sentuhan

Peningkatan Infrastruktur Kereta Api di Indonesia: Sebuah Proyek yang Sedang Berjalan

Menginspirasi Minat dan Bakat Melalui Bimbel di Sekolah TNI dan Polri